Hariyanto, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Kabaparekraf mengungkapkan, kegiatan ini digelar sebagai wujud perhatian pemerintah melalui Kemenparekraf yang konsen dalam pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dinilainya, para pelaku UMKM ini sangat berpotensi dan dari berbagai jenis produk yang memiliki semangat serta daya saing. Baik semangat secara person maupun untuk berkolaborasi mengembangkan usaha mereka.
Inilah yang menggalang pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bangka akan terus tumbuh dan berkembang, kedepannya.
"Kami hadir melalui Workshop ini Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia atau Kata Kreatif untuk rmendorong peningkatan kreativitas dan inovasi kewirausahaan di daerah," ujarnya.
Kedepannya, menurut Haryanto, seiring dengan program strategis nasional dalam pengembangan kabupaten dan kota kreatif Indonesia akan mendorong Kabupaten Bangka dapat menjadi bagian dari ekosistem, melalui keikutsertaan uji petik penilaian mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia atau PM3KI.
"Kalau sudah menjadi bagian dari ekosistem Kabupaten Kota Kreatif Indonesia, maka intervensi dari pemerintah khususnya Kemenparekraf akan lebih konkret lagi. Karena nanti ada namanya bantuan pemerintah untuk pelaku ekonomi kreatif yang syarat harus menjadi bagian ekosistem Kabupaten Kota Kreatif Indonesia. Serta bantuan pemerintah lainnya," jelasnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait