Babak Baru Konflik Rusia - Ukraina, Putin Perintahkan Pasukan Nuklir Siaga Tinggi

Muri Setiawan
Presiden Rusia, Vladimir Putin saat berpidato Kamis(24/2/2022) (Foto: Reuters)

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, dalam konferensi pers rutin di Beijing, Senin (28/2/2022), mengatakan semua pihak harus tetap tenang guna menghindari eskalasi lebih lanjut.

Wang kembali menegaskan posisi negaranya soal perang Rusia dan Ukraina bahwa semua isu keamanan suatu negara harus ditanggapi secara serius.

Seperti diketahui Presiden Vladimir Putin pada Minggu kemarin memerintahkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga sangat tinggi sebagai respons dari serentetan sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap negaranya.

Dalam pidatonya di televisi, Putin mengutip pernyataan para pemimpin NATO serta sanksi ekonomi terhadap negaranya.

"Bukan hanya negara-negara Barat yang melakukan tindakan tidak bersahabat terhadap negara kita dalam hal ekonomi, maksud saya sanksi ilegal yang diketahui semua orang, tapi juga para pejabat tinggi negara-negara NATO yang membuat pernyataan agresif tentang negara kita," katanya.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network