Lebih lanjut, Ragil menyampaikan untuk pihak PT Timah Tbk saat ini masih dalam proses pengambilan keterangan dari inspektorat tambang pusat.
"Jadi setelah mereka (PT Timah Tbk) mendapatkan informasi dari IP mereka, kami baru bisa meminta keterangan bagaimana penerapan keselamatan kerja yang harus diterapkan agar dapat meminimalisir kejadian seperti ini," ujarnya.
Dikatakan Ragil, untuk kronologi peristiwa nahas yang menimpa empat penambang dan tiga di antaranya tewas akibat tertimbun tanah longsor.
"Kami menerima laporan pada Kamis (25/7/2024), pukul 16.00 WIB tentang longsoran tanah di lokasi kolong tambang milik Harsono. Saat evakuasi, dari empat penambang yang bekerja, tiga orang ditemukan meninggal dunia," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait