Selain itu, partner lama pada pilgub 2022, seperti Nasdem, Perindo, PKB dan Demokrat kemungkinan besar masih akan berada dibarisan partai pengusung atau pendukung Erzaldi. Bahkan Demokrat sudah mendeklarasikan dukungan bagi Erzaldi yang akan disandingkan dengan Yuri Ihza Mahendra putra dari pakar hukum kondang Yusril Ihza Mahendra.
Sementara di kubu Hidayat Arsani yang sepertinya akan bersanding dengan Heliyana (PPP), dukungan Golkar sepertinya sudah tidak akan berpindah tangan selain juga ada barisan PKS, PBB, dan PPP yang sangat mungkin berada dibarisan pendukung Panglima Dayat, panggilan yang sering dialamatkan untuk salah satu pengusaha tersukses di Babel ini.
Pencalonan Hidayat Arsani - Heliyana juga belum sepenuhnya terjamin mulus. Santer beredar isu bahwa Golkar mulai ragu dengan elektabilitas mantan Wakil Gubernur Babel periode 2014-2017 ini. Fakta bahwa rekam kekalahan Hidayat Arsani dalam Pilwako Pangkalpinang 2013 dan Pilgub 2017 tentu menjadi salah satu pertimbangan bagi partai berlambang Pohon Beringin.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait