Kasatreskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira mengatakan, penyebab insiden pengeroyokan tersebut dikarenakan adanya kesalahpahaman antar kelompok pemuda yang sebelumnya sempat menyaksikan acara musik di Desa Airbulin, Kecamatan Kelapa.
"Setelah acara musik itu selesai, ada perkelahian lah antara kelompok pemuda dari dua desa yang berbeda. Ketika pemuda dari salah satu desa mulai menyerang, sekolompok pemuda desa lainnya ini mundur dan kabur ke arah Kelurahan Kelapa," ujar AKP Ecky Widi Prawira, Senin (15/7/2024).
"Saat upaya kabur itu, korban (Apriyadi) tertinggal dari rombongannya karena motor yang ia pakai habis bensin sehingga tidak sempat kabur. Kemudian korban menjadi bulan-bulanan dan dikeroyok menggunakan kayu," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait