3. Vulnerabilitas Teknologi.
Sistem e-commerce yang kompleks seringkali rentan terhadap serangan siber. Celah keamanan dalam perangkat lunak, kurangnya pembaruan, atau konfigurasi yang salah dapat dieksploitasi oleh penyerang untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem.
4. Kepercayaan Konsumen.
Risiko keamanan yang tinggi dapat mengikis kepercayaan konsumen terhadap platform e-commerce. Ketidakpercayaan ini dapat mengurangi jumlah transaksi dan menghambat pertumbuhan bisnis online. Konsumen yang merasa tidak aman dalam melakukan transaksi online mungkin beralih ke metode belanja tradisional atau mencari platform yang dianggap lebih aman, mengakibatkan kerugian bagi perusahaan e-commerce.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait