BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemrov Babel), mulai mendistribusikan bantuan sosial (bansos) PPKM level di Kabupaten Bangka Barat, Rabu (28/7/2021). Penyerahan oleh gubernur hanya simbolisasi, yang kemudian akan dibagikan dari rumah ke rumah.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, dalam keseharian itu ditemani Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI M. Jangkung dan forkopimda Kabupaten Bangka Barat.
Bansos itu diserahkannya langsung kepada beberapa masyarakat di Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.
"Ini kan program dari pemerintah kami bersama Wakil Bupati, Bupati, Kapolda dan Danrem, bersama-sama mengawal program yang telah dicanangkan ini agar dijalankan ini harus bertindak cepat kami. Jangan sampai sudah menerapkan PPKM, tapi bantuan dari pemerintah belum tersalurkan, " kata Gubernur Erzaldi.
Erzaldi memastikan bantuan tersebut bisa tersampaikan kepada masyarakat dengan baik dan tepat sasaran.
"Sekarang kan penyaluran bantuan itu melalui PT Pos, PT. Bulog dan lain sebagainya, kami memastikan itu agar bantuan ini sampai dan cepat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospemdes) Kabupaten Bangka Barat Suradi, menyampaikan rincian jumlah penerima bantuan.
"Total Bangka Barat untuk berbagi program terhadap PPKM level 4 ataupun program reguler dari kementerian 12.423 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) non Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 3.150 KPM," ujarnya.
Lalu, kata dia, bantuan beras untuk BPNT non PKH sebanyak 3.682 KPM, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar 300 ribu rupiah sebanyak 5591 KPM.
"Ini dijadwalkan akan didistribusikan mulai hari ini dan ditargetkan untuk bantuan PKH non BPNT dan BST, lalu akan didistribusikan secara luas meliputi enam kecamatan, semua target sampai akhir Juli rampung," kata Suradi.
Untuk pendistribusian bantuan dari pemerintah tersebut, terdapat tim pendamping sosial yang dilibatkan.
"Kami ada tim pendamping sosial yang bekerjasama dengan transporter, jadi beras ini sumber dari Bulog lalu menyerahkan distribusi kepada tranposter lalu kami bantu melalui tenaga pendamping sosial di setiap desa," ucapnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait
