PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melaporkan kesiapan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi beberapa daerah di Babel yang akan menerapkan PPKM level IV kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto. Dalam rapat tersebut, gubernur menyebutkan akan membangun pabrik oksigen di Belitung.
Terdapat 37 Kabupaten/Kota di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM level IV per tanggal 26 juli 2021. Khusus di Babel terdapat tiga daerah, yakni Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Belitung, dan Kabupaten Belitung Timur
Dalam laporannya saat mengikuti Rapat Koordinasi Penerapan PPKM Level IV di luar Jawa Bali secara virtual, Gubernur Erzaldi mengungkapkan, pemprov bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel telah membuat rencana strategis dan langkah persiapan.
"Kami bersama TNI/Polri, Kejaksaan dan stakeholder lainnya saling bahu-membahu dalam rangka penanganan Covid-19 ini," ungkapnya di Rumah Dinas Gubernur, Sabtu (24/7/2021).
Beberapa sekenario yang telah disiapkan untuk penerapan antara lain adalah penyiapan beberapa hotel yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri, dan pemberlakuan seluruh rumah sakit pemerintah sebagai rumah sakit penanganan Covid-19, sementara pasien umum dilayani di rumah sakit swasta.
Sementara, untuk memastikan ketersediaan stok oksigen, pihaknya telah mendata seluruh pabrik yang ada di Babel, sekaligus menginstruksikan kepada perusahaan tersebut untuk tetap beroperasi walaupun hari libur dan menambah jam produksi. Khusus di pulau Belitung saat ini sedang dibangun pabrik oksigen.
Namun demikian, gubernur meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman liquid oxygen, mengingat pelabuhan yang ada di Babel saat ini adalah pelabuhan kecil sehingga tidak bisa disandari oleh kapal besar. Maka dirinya meminta difasilitasi oksigen konsetrat untuk rumah sakit agar apabila terjadi keterlambatan pasokan liquid oxygen, tetap bisa ditangani.
Terkait bantuan sosial pihaknya telah siap mendistribusikan mulai Senin (26/7/2021). Pemprov Babel telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti pihak perbankan dan Bulog. Dalam penyaluran bantuan Pemprov Babel juga meminta pendampingan pengawasan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Babel.
"Saat ini, Pemprov Babel bersama Forkopimda juga terus menyelesaikan target vaksinasi Covid-19. Terlebih antusias dan semangat yang luar biasa dari masyarakat. Dapat saya laporkan bahwa stok vaksin covid-19 sudah menipis, saya minta kepada pemerintah pusat untuk memenuhi kembali ketersediaan vaksin untuk masyarakat Babel," ujarnya.
Disampaikan Gubernur Erzaldi kepada Menko Airlangga bahwa hari ini pihaknya bersama Forkopimda mengadakan Rapat Koordinasi dengan Bupati dan Walikota, hingga Satgas Covid-19 di tingkat Kecamatan se-Bangka Belitung.
Dalam rapat ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto memaparkan arahan teknis terkait pemberlakuan PPKM bagi daerah dengan kategori Level IV, termasuk pembatasan kegiatan masyarakat. Sementara pemaparan dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani terkait skema kebijakan perlindungan sosial, serta dari Kementerian Kesehatan yang memaparkan evaluasi PPKM.
Turut mendampingi Gubernur dalam rapat koordinasi tersebut yakni Kepala Dinas Kesehatan Babel, Andri Nurtito.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait