BANDUNG, lintasbabel.id - Dinilai memiliki luasan yang luar biasa, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) alias Kang Emil, mengaku khawatir, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) hanya menjadi katalog arsitektur, tanpa membentuk sebuah peradaban. Lahan pengembangan IKN ini sendiri mencapai 250.000 hektare.
“Yang saya khawatirkan di tahap berikutnya dari ibu kota negara ini, adalah nanti hanya kumpulan katalog arsitekstur, kumpulan bangunan-bangunan yang dibahas estetikanya, teori-teori bangunannya, tapi tidak membentuk sebuah peradaban kota," ujar Kang Emil dalam acara Paradigma Kota dan Arsitektur di Masa Depan, Arsitektur sebagai Artefak Peradaban dalam Perspektif Istana yang digelar Ikatan Arsitek Indonesia (IAN) Nasional, Rabu (9/2/2022).
Kang Emil memberi contoh, luasan Washington DC yang hanya mencapai 17.000 hektare atau setara dengan luasan Kota Bandung.
Menurutnya, dengan luas IKN yang luar biasa luas tersebut, dikhawatirkan masyarakat yang hendak mengakses istana negara mirip memasuki kawasan industri.
Kang Emil mengingatkan, dalam mendesain ruang sebuah kota ataupun IKN, pembangunannya harus berprinsip seperti membuat baju, tidak sempit dan longgar.
"Saya kira boros lahan menjadi sebuah kebiasaan di kita, kalau membangun skala besar itu cenderung suka luas-luasan," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait