Sementara itu, 300 orang yang dimaksud merupakan honorer yang tidak terdata di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dari keseluruhan 3.000-an honorer di Pemprov Babel.
"Saya minta kepala Kepala BKPSDM Babel teliti, kenapa ada tenaga ini, setelah ditutup pada masa itu dan sudah ditaro di database kok masih ada 300-an. Tetapi ini boleh tahun ini, tahun depan berdasarakan aturan Kementerian PAN-RB tidak ada lagi tambahan honorer," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait