"Warga ingin proyeknya dilanjutkan tahun ini, karena kan sudah setengah jadi. Sayang sekali kalau tidak dilanjutkan, apalagi kami di Kampung Ulu sering terkena banjir. Ada sedikit pengaruh saat ada galian sekarang, dirasakan banjir tidak sebesar sebelumnya. Warga berharap dengan adanya kolam retensi, banjir akan lebih berkurang lagi," kata Yopi.
Sementara, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyampaikan pembangunan kolam retensi akan dilanjutkan pada tahun 2022 ini.
"Tidak selesai dan sudah kita jedakan. Memang ini akan dilanjutkan sampai ke ujung ke kolong depan, yang tidak selesai ini akan kita selesaikan tahun ini," ujar Erzaldi Rosman, Selasa (4/1/2022) lalu.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait