Lebih jauh lagi, tidak dapat dipungkiri bahwa Hamas mempunyai tujuan tunggal untuk menghancurkan negara Israel dan membunuh orang-orang Yahudi.
"Mereka juga mengedepankan ideologi fundamentalis yang memperlakukan perempuan sebagai warga negara kelas dua dan mengancam akan membunuh kaum gay. Hamas adalah mimpi buruk otoriter, menindas perbedaan pendapat dan mencuri dari warga Gaza tidak hanya bahan-bahan dasar kehidupan yang mereka butuhkan, namun juga impian masa depan yang lebih baik. Begitulah situasi di Gaza sebelum 7 Oktober," ujar Bernie.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait