BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Kasus penembakan senapan gas yang berakhir dengan tewasnya Meno, oleh pelaku bernama Jauhari pada 4 Oktober 2023 lalu di lokasi pertambangan batu gunung di Desa Terak Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah memasuki babak baru. Kali ini penyidik Sat Reskrim Polres Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan rekonstruksi kejadian di halaman Mapolres Bateng, pada Senin (16/10/2023).
Rekontruksi penembakan senapan gas berujung maut di Mapolres Bangka Tengah. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rachmat Kurniawan.
Dari rekonstruksi tersebut, diketahui pada saat kejadian pelaku menembak korbannya sebanyak 3 kali, dimana pada tembakan pertama korban tertembak di bagian dada.
Dari hasil Rekonstruksi tersebut, diketahui sebelum penembakan, antara korban dan pelaku sempat cekcok mulut berebut orderan batu gunung dan memancing korban untuk mengambil sebilah parang untuk diacungkan kepada pelaku.
Korban yang semakin dekat dengan pelaku, dan korban tidak mengindahkan peringatan pelaku untuk tidak mendekat, maka pelaku yang pada saat kejadian membawa senapan gas terpaksa menembakan senjatanya ke bagian dada korban.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait