PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pengurus Cabang Pangkalpinang menggelar seminar nasional terkait mengelolaan lahan pasca tambang. Hal itu dinilai bisa menjadi peluang investasi perkebunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
"Melalui seminar ini, saya berharap dapat memberikan platform yang inspiratif dan edukatif bagi para mahasiswa se bangka belitung dan pemuda se-Bangka Belitung," kata Ketua PC PMII Pangkalpinang, Suwadian Ramadhan, Sabtu (30/9/2023).
Dikatakan Swardian, kegiatan ini sangat perlu dilakukan karena diniliai lahan kritis sangat banyak di Babel diakibatkan oleh pertambangan timah.
"Bahwa berdasarkan data pada tahun 2022, luas lahan kategori kritis dan sangat kritis, yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Kepulauan Babel, seluas 167.104 hektar. Saya kira itu mayoritas akibat pertambangan," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait