Kasat Reskrim AKP Rene Zakharia mengatakan, modus yang digunakan BSK dalam jual Togel dengan memfasilitasi masyarakat yang ingin membeli. Uang yang dititipkan masyarakat kemudian oleh BSK dibelikan togel melalui IS. Setelah uang penjualan Togel disetorkan kepada bandar Togel IS, BSK mendapat upah 25% dari hasil jual Togel tersebut.
Usai mengamankan BSK, Tim Kelambit lalu menyelidiki keberadaan IS yang kemudian diamankan di kediamannya.
IS pun tak menampik melakukan bisnis Togel tersebut. Petugas ikut mengamankan uang Rp850 ribu dan buku rekapan terkait judi Togel yang dilakukan IS.
Kepada polisi, IS mengaku melakukan deposit uang togel melalui ATM ke salah satu situs Togel. Situs tersebut kemudian diakses pembelian togel melalui handphone (HP) miliknya. Dari kedua pelaku togel petugas ikut mengamankan 2 buah HP, 1 kalender, 1 buku tafsir mimpi. Kedua pelaku terancam dijerat pasal 303 KUHPidana.
"Tersangka dan barang bukti dibawa dan amankan ke Polres Bangka guna penyidikan lebih lanjut," kata AKP Rene Zakharia.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait