BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Selain dikenal sebagai salah satu kota sejarah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kota Muntok juga memiliki kain tradisional yang khas dan cukup unik, yakni kain celupan awal (cual).
Keberadaan kain khas Muntok ini, masih terus terjaga dan dilestarikan dengan kepiawaian tangan para penenun yang hingga kini terus memproduksi kain cual.
Salah satu warga Muntok yang hingga sekarang masih memproduksi kain cual ialah Magdalena. Bahkan, kain cual buatan wanita 63 tahun itu sudah tembus pasar Malaysia dan Singapura.
"Mulai merintis usaha kain cual sekitar tahun 1992. Untuk pemasaran kain cual ini melalui online. Selain di seputar Pulau Jawa dan Batam, sudah pernah dijual ke Malaysia dan Singapura," kata Magdalena, Minggu (16/1/2022).
Kain cual berbahan benang sutra buatan tangan Magdalena memiliki motif yang beragam, misalnya motif flora dan fauna.
"Bahan baku dari benang sutra super dan biasa dikirim dari Palembang, sebelumnya benang ini sudah dipintal dan diwarnai. Terus juga sudah dibentuk dulu motifnya, seperti motif kembang bunga hon, kuda laut, bebek setaman, dan ubur-ubur. Setelah itu baru dibawa ke alat untuk ditenun. Waktu pembuatannya sekitar dua bulan, tapi kalau agak cepat satu bulan," ujarnya.
Harga yang dibanderol dari kain cual buatan Magdalena ini, berkisar antara Rp3,6 juta hingga Rp6 juta, tergantung bahan baku benang yang digunakan.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait