Padahal, kata Imam, usia mereka masih berkisar antara 10 – 14 tahun. Penyebabnya menurut Imam, karena banyak orang tua yang kurang sadar akan pentingnya pendidikan.
"Di Desa Buku Limau itu sudah 50 anak semuanya jadi nelayan, yang sudah mau ikut paket, baik A, B dan C. Sedangkan di Desa Baru itu 20 anak mayoritas menambang timah,” tutur Imam.
Keterpanggilan hati Imam untuk mengajak anak-anak kembali bersekolah karena sesuai dengan pengalaman pribadinya. Imam dulunya juga sempat putus sekolah, namun karena orang tuanya tidak mampu untuk menyekolahkannya.
"Ayah saya hanyalah seorang petani. Sedangkan kami ada 9 bersaudara, karena tidak ada uang untuk sekolah, saya terpaksa berhenti di bangku SMP. Namun karena ada Program paket saya ikut pun Paket B,” ujarnya.
Hal inilah yang membuatnya termotivasi untuk mengajak anak-anak kembali bersekolah. Karena berkat kemauannya untuk bersekolah kembali melalui Paket B, Imam mencontohkan kemudian bisa lulus untuk menjadi tentara.
"Kenapa saya begitu fokus sama pendidikan, karena saya dari sekolah paket juga. Saya ingin mereka juga berhasil meningkatkan pendidikan dan ekonominya,” kata Lulusan Sekolah Tamtama TNI AD Lahat Sumatera Selatan tahun 2009 ini.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait