"Motor mereka sudah mengambil jalur saya. Saya sudah sempat teriak dan klakson, cuma karena mereka agak kencang bawa motor dan posisi motor mereka dengan mobil saya sudah terlalu dekat sekitar satu meter, sudah tidak bisa lagi menghindar," tambahnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Bangka Barat AKP M. Hardi mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait insiden lakalantas tersebut. Namun, pihaknya saat ini melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sementara keterangannya ada satu meninggal dunia, yang menggunakan motor, sekarang sudah di rumah sakit. Kita cek lagi satunya sekarat (kritis) belum tahu meninggal atau tidak. Yang jelas sopir sudah diamankan dan identitas sudah diambil," kata AKP. M Hardi.
Terpisah, Direktur RSUD Sejiran Setason dr Ratno Soppi membenarkan adanya pasien meninggal dunia usai terlibat lakalantas di ruas Jl Raya Menumbing, Kampung Air Sama, Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok.
"Iya meninggal dunia, hanya karena tidak ditemukan identitas di pakaian, jadi kami simpan dulu dalam lemari pendingin instalasi jenazah," ujar Ratno Soppi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait