Ketegangan antara Menhan Shoigu dengan Prigozhin memuncak setelah beberapa waktu yang lalu. Prigozhin menolak perintah Shoigu untuk tetap mempertahankan wilayah Bakhmut dari serangan balasan Ukraina.
Namun, karena keterbatasan pasokan amunisi dan pasukan pendukung, Prigozhin memilih menarik mundur pasukannya untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait