BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Hafizah bocah perempuan berusia 8 tahun diduga menjadi korban pembunuhan oleh orang yang tidak dikenal. Pasalnya, saat dilakukan proses visum luar, ditemukan beberapa luka akibat benda tajam, ditambah dengan kondisi tangan dan kaki terikat.
Sementara, untuk motif pembunuhan maupun siapa pelaku yang menyebabkan meninggalnya Hafizah, saat ini polisi masih melakukan pendalaman.
Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif menyampaikan saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
"Hasil autopsi belum keluar. Hasil visum luar terdapat banyak luka sayatan akibat benda tajam di punggung dan beberapa di kepala," ujar Iptu Ogan Arif, Jumat (10/3/2023).
Ogan Arif menambahkan, orangtua dari Hafizah sempat mendapatkan teror dari orang tak dikenal (OTD) yang meminta uang tebusan sebanyak Rp100 juta melalui pesan Whatsapp.
"Memang ada yang minta tebusan ke orang tua korban, sebenarnya kami masih mendalami hal tersebut apakah benar yang bersangkutan atau orang iseng, yang memanfaatkan situasi dan keadaan," ucapnya.
Terakhir, Ogan Arif menyampaikan hal tersebut, lantaran teror itu baru dikirim pada Rabu (8/3/2023) malam, sedangkan kematian Hafizah sendiri diperkirakan sudah mencapai tiga atau empat hari.
"Orang yang minta tebusan itu saya tanyakan ke RT dan orang tuanya rabu malam. Tetapi, menurut hasil visum dan pemeriksaan dokter tadi, jenazah ini sudah meninggal kurang lebih 3 sampai 4 hari, bisa jadi tidak masuk akal," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait