Kemudian Zhang mendirikan Huali di Zhongshan, sebuah kota daratan China dekat Hong Kong pada 2004. Lalu, dia dan keluarganya membeli aset dari Symphony pada 2014 untuk mengembangkan Huali saat dia berhenti menjabat sebagai direktur Symphony pada tahun yang sama.
Huali kini juga beroperasi di Vietnam, Myanmar dan Republik Dominika. Zhao Shuli, seorang analis di Industrial Securities di Shanghai menulis dalam laporannya, prospek perusahaan milik Zhang bagus.
"Meskipun lingkungan konsumen global dilanda pandemi pada tahun 2020, Huali telah mempertahankan kapasitas dan pengiriman yang stabil. Lokasi pabrik globalnya sampai batas tertentu membantunya mencapai pertumbuhan laba yang lebih baik daripada rekan-rekan industri," tulis Zhao.
Huali melaporkan pendapatan 13,9 miliar yuan pada tahun lalu. Sementara laba bersihnya tercatat sebesar 1,9 miliar yuan, meningkat 8 persen dari tahun sebelumnya. Tetapi Zhao mencatat, pandemi dan ketergantungan perusahaan pada klien besar tertentu dapat menghambat pertumbuhannya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait