Kelima pria itu digiring ke ruangan Reskrim Polres Muratara untuk diperiksa dan dimintai keterangan. Tiba di ruangan Reskrim, salah seorang dari mereka mengaku bukan komplotan penculik anak, melainkan pedagang pakaian.
"Kami dagang pak, jual pakaian, dari Jawa Barat," kata salah seorang pria.
Kini kelimanya masih diperiksa dan dimintai keterangan oleh kepolisian. Polres Mutara mengimbau agar masyarakat jangan terlalu panik menanggapi berbagai isu percobaan penculikan anak yang lagi marak khususnya di Sumsel saat ini.
"Jangan mudah panik, ketakutan yang berlebihan, jangan pula main hakim sendiri," kata Kasi Humas Polres Muratara, AKP Joni Indrajaya.
Namun demikian, para orang tua diminta tetap waspada memantau aktivitas anak-anaknya di luar rumah. Selain itu, masyarakat diingatkan pentingnya memberi pemahaman kepada anak untuk tidak berinteraksi dengan orang tak dikenal.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait