Terkait keamanan vaksin bagi anak-anak, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa sejak beberapa hari lalu.
"Sosialisasi sudah kami mulai dari hari Selasa, kami sudah zoom ke semua kepala sekolah yang ada di SD. Kemudian diterjemahkan oleh kawan-kawan Puskesmas, lanjut disosialisasikan ke orangtua di wilayah kerjanya masing-masing, " ucapnya.
Kata Hendra, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya penolakan pemberian vaksin dari orangtua siswa. Dan pihaknya juga menargetkan, vaksinasi untuk anak-anak ini dapat dirampungkan dalam waktu 1-2 minggu.
"Sementara belum ada (laporan penolakan), untuk target 21.000 ribu ya paling 1-2 minggu lah. Kalau tidak ada kendala yang macam-macam, " tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait