Kisah Nenek 72 Tahun Menjadi Penghafal Alquran, 2 Hari Sekali Setoran Hafalan

Sholahudin
Nenek Wiji Kulsum warga Mojokerto mampu menghafalkan Alquran 30 juz setelah belajar 9 tahun. Foto: iNews TV/Sholahudin.

MOJOKERTO, Lintasbabel.iNews.id - Menjadi seorang hafidz atau hafidzah tentu adalah impian setiap umat muslim. Hanya saja, tidak semua orang diberikan kemampuan untuk dapat menghafal Al Quran secara baik dan benar. Faktor usia, menjadi alasan terbanyak umat muslim, selain karena alasan kesibukan sehari-hari.

Rata-rata penghafal Al Quran adalah mereka yang masih berusia muda. Namun, hal ini tidak menjadi halangan bagi seorang nenek di Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur.

Meski usianya sudah menginjak 72 tahun, dirinya mampu membuktikan bahwa menjadi hafidzah tidak memandang usia, siapa saja bisa melakukannya asalkan punya niat yang ikhlas dan kuat.

Ya, dia adalah nenek Wiji Kulsum, yang sudah mampu menghafalkan Al Quran 30 juz setelah belajar selama 9 tahun. Lantas apa resep nenek Wiji Kulsum masih bisa menghafal al Quran di usia tersebut? Berikut ini kisah nenek Wiji Kulsum menjadi penghafal Al Quran di usia 72 tahun.

Nenek Wiji Kulsum menuturkan, setiap pagi dirinya sibuk melancarkan hafalan Al Quran bersama dengan putrinya. Sang nenek mengatakan, dirinya menghafal Al Quran bil ghoib atau tanpa melihat mushaf. Sedangkan sang cucu menyimak hafalan tersebut, dengan melihat kitab suci Al Quran.

Di usia yang tak muda lagi itu, sesekali nenek Wiji lupa hafalannya. Dan sang cucu lah, yang memberitahu dan membenarkan hafalan neneknya tersebut.

Nenek Wiji mengatakan, dia termotivasi menghafal Al Quran lantaran hanya ingin mencari ridha Allah. Berbagai ujian dan cobaan selama menghafal Al Quran juga dialami Nenek Wiji, seperti sakit selama dua bulan dan tertabrak sepeda saat pulang dari masjid.

“Ingin dapat ridho dari Allah. Sudah 9 tahun mulai menghafal Alquran sejak 2012 sampai 2022 ini. Ya hafal sedikit demi sedikit satu lembar di serot sudah satu lembar setengah kembar satu lembara bawaanya dan nambahnya setengah lembar tiap dua hari sekali,” katanya, seperti dilansir dari iNews.id, Kamis (7/4/2022).

Nenek Wiji menuturkan, proses menghafal Al Quran dilakoninya selama 9 tahun sejak 2012 hingga Februari 2022. Setiap dua hari sekali, nenek 13 cucu itu menyetorkan hafalannya ke pengasuh Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah, Kecamatan Jatirejo.

Sebelum menyetorkan hafalan, dia selalu menghafalkan dengan disimak oleh suaminya. Untuk memperkuat dan memperlancar hafalan Al Quran, nenek Wiji melajukan muroja’ah atau pengulangan hafalan, serta rajin bertadarus Al Quran di Bulan Ramadan.

Alhasil, kini Nenek Wiji Kulsum sudah dinyatakan sebagai hafidzah yang ditandai dengan syahadah atau sertifikat khatam Al Quran, yang dikeluarkan oleh Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah.

Serta pada Februari 2022 lalu, Nenek Wiji Kulsum diwisuda bersama empat lansia lainya yang juga hafal Al Quran.


Artikel ini telah tayang di jatim.inews.id dengan judul " Masyaallah, Nenek 72 Tahun di Mojokerto Hafal Alquran 30 Juz "

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network