JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin mengatakan percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah sangat penting dilakukan. Hal ini demi mendukung pemulihan ekonomi dan pengelolaan keuangan daerah yang lebih akuntabel.
Hal itu diungkapkan Ridwan merespon arahan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat paparan di Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD) tahun 2022, di Hotel Le Méridien, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, belum lama ini..
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebagai salah satu keynote speech Rakornas, mengapresiasi gubernur, bupati dan walikota yang telah mempercepat perluasan, serta tim dari P2DD dengan upaya-upaya konkret atas percepatan digitalisasi daerah.
Dirinya mengatakan bahwa ekonomi global pada tahun ini diperkirakan tumbuh melambat di tahun 2022, yakni 3,2% dan tahun 2023 2,9% menurut data IMF. Ketidakpastian dan tantangan ekonomi global pertumbuhan terkoreksi ke bawah sementara inflasi terkoreksi ke atas.
"Hal ini menjadi catatan bagi para gubernur, bupati dan walikota untuk membantu mengantisipasi penurunan di sebelas sektor terutama sektor padat karya," ujarnya.
Diketahui bahwa transformasi digital menjadi salah satu fokus utama presidensi G20 yang menjadi sangat penting yakni kesetaraan akses digital, literasi digital, dan lingkungan digital yang aman. Penerapan digitalisasi dalam transaksi keuangan daerah berdampak positif dalam pendapatan daerah sekaligus pengelolaan ekonomi dan keuangan daerah,
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait