PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, akan memberlakukan pembatasan pembelian BBM bagi masyarakat, baik untuk roda dua, maupun roda empat pribadi dan angkutan umum. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan BBM sejak di Babel empat dari belakang.
Nantinya, kebijakan tersebut akan dituangkan ke dalam Surat Edaran oleh Gubernur Babel. Sebagai gambaran awal, bagi sepeda motor akan dibatasi pengisian 5 liter per motor, 25 liter untuk mobil pribadi, dan 35 liter untuk angkutan umum. Keputusan ini diambil setelah mendengar masukan dari Pertamina, maupun forkopimda dan peserta rapat lainnya.
"Besok saya minta edaran ini sudah berlaku. Nanti SK-nya saya tandatangani, terlebih dulu siapkan detailnya oleh dan Sekda Babel dan Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan," kata Gubernur, dalam rapat virtual dengan stikeholder terkait, Sabtu (11/12/2021).
Setelah, tutur Gubernur Erzaldi, akan ditindaklanjuti secepatnya agar persoalan kelangkaan BBM teratasi.
"Kami akan kirimkan ke Hiswana Migas untuk diteruskan ke tiap SPBU, dan mulai berlaku besok (Minggu). Yang terpenting, saya minta Pertamina jangan lama-lama dalam memulihkan ini," ujarnya.
Seperti diketahui bahwa kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di wilayah Bangka Belitung (Babel) dalam beberapa hari terakhir. Puncak kelangkaan disebutkan terjadi pada 10 Desember 2021.
Akibat kelangkaan tersebut menyebabkan antrean yang mengular oleh kendaran roda dua dan empat hampir di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kondisi ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
Operasional Pertamina Pangkalbalam Rezky Kurniawan, menyebutkan jika pihaknya sedang berupaya secara maksimal dalam penyaluran BBM ke seluruh wilayah, baik kota maupun kabupaten dengan memanfaatkan armada yang ada.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait