PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Sebuah helikopter Polisi dengan registrasi P-1103 dilaporkan mengalami situasi darurat dan belum diketahui keberadaannya. Heli yang sedang dalam rute penerbangan dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan ini terakhir termonitor pada radial 094 inbound 38 DME to TPN altitude 3.500 fit.
Mendapat informasi situasi darurat ini, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Palangka Raya, Kantor SAR Banjarmasin, dan Kantor SAR Pangkalpinang melakukan operasi pencarian helikopter yang diduga hilang kontak di perairan Kecamatan Manggar Belitung Timur, Minggu petang, 27 November 2022.
Berdasarkan informasi dari Basarnas Command Center (BCC), Helikopter Polairud NBO 105/P1103 rute Pangkalan Bun - Tanjung Pandan mengalami Emmergency Phase atau Situasi Darurat.
Lokasi terakhir Helikopter P-1103 sebelum hilang Kontak. Foto: Istimewa
Heli P1103 yang tertolak pukul 11.00 WIB ini, mengangkut 4 personil Polri dengan kapten pilot AKP. Togu. P1103 yang belum diketahui keberadaannya ini sedang dalam misi Ferry Flight to Pondok Cabe.
Helikopter P-1103 berjenis BO-105 adalah sebuah helikopter ringan, serbaguna, bermesin ganda, yang diproduksi oleh PT DI di bawah lisensi dari MBB (sekarang Eurocopter) semenjak 1976. Total ada 123 heli jenis ini yang diproduksi di Bandung dan digunakan untuk keperluan dalam negeri dan ekspor (salah satunya ke Yordania). Varian yang diproduksi oleh IPTN adalah NBO-105 CB, NBO-105 CBS (versi yang diperpanjang mulai produksi ke 101 dan seterusnya) dan NBO 105S (versi diperpanjang juga).
Korps Bhayangkara menggunakan BO-105 sejak 1981.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait