PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Jelang tahun politik 2024, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Irjen Pol Yan Sultra mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang beredar, terutama di media sosial (medsos).
"Banyak sekarang ujaran-ujaran kebencian di medsos di Indonesia," kata Yan Sultra, Kamis (17/11/2022).
Menurutnya, kondisi saat ini sangat memprihatikan dikarenakan ujaran kebencian sudah beredar luas di medos dan harus difilter sebagai bahan konsumsi masyarakat.
"Kita sangat prihatin, karena di medsos inilah kadang digunakan sebagai alat untuk bagaimana menyakiti dan menghina orang lain. Padahal, itu ada konsekuensinya (jeratan hukum_red) dan ada undang-undang yang mengatur," jelasnya.
Jenderal bintang dua itu mengingatkan kepada pihak yang menyebarkan berita ujaran kebencian untuk berhati-hati, karena akan terus dipantau oleh Polda Kepulauan Babel melalui Patroli Cyber.
"Karena itu, melalui Unit Cyber yang ada di Polda, akan diadakan patroli-patroli. Nanti diingatkan dulu, diimbau, kalo masih melanggar juga ada konsekuensinya. Ada Undang-undang yang akan berlaku," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, sebelum menyebarkan informasi agar memahami secara benar informasi tersebut.
"Dulu orang bilang Mulut Mu Harimau Mu, sekarang jarimu adalah harimau mu. Artinya kita harus berhati-hati bermedsos, semuanya hitungan detik bisa tersebar ke mana-mana," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait