Lebih lanjut Presiden menegaskan situasi di Myanmar tidak boleh menganggu perjalanan dan kerja sama ASEAN.
“Indonesia mempertegas posisinya untuk tidak memperbolehkan non-political representation dalam KTT ASEAN dan pertemuan tingkat menteri luar negeri. Indonesia juga mengusulkan hal serupa diberlakukan di luar pertemuan tingkat menteri luar negeri,” kata Presiden.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menegaskan Indonesia tetap berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar. Selain itu Indonesia juga mendorong ASEAN untuk terhubung dengan seluruh pemaku kepentingan di Myanmar dan melakukan dialog.
“Indonesia juga menyerukan untuk segera menghentikan segala tindak kekerasan di Myanmar,” tegas Presiden.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait