KIEV, Lintasbabel.iNews.id - Direktorat Intelijen Kementetian Pertahanan Ukraina mengumumkan, bahwa pasukan Ukraina kini sudah memasuki Kota Kherson dan mencapai pusat kota, Jumat (11/11/2022). Upaya merebut salah satu kota penting yang sempat dianeksasi Rusia ini, berjalan cukup mulus menyusul penarikan mundur pasukan Rusia dari wilayah tersebut.
Dilansir dari The Kiev Independent, lewat pengumuman tertulis, Ukraina mendesak agar sisa prajurit Rusia yang masih terperangkap di wilayah Kherson untuk segera menyerahkan diri, karena rute untuk mundur dari kawasan tersebut juga sudah dalam kendali militer Ukraina.
"Kherson kembali ke Ukraina, saat Angkatan Bersenjata memasuki kota. Rute mundur berada di bawah kendali tembakan tentara Ukraina. Setiap tentara Rusia yang melawan akan dihancurkan. Bagi tentara Rusia yang tertinggal, satu-satunya kesempatan untuk menghindari kematian adalah dengan segera menyerah," tulis Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina dalam pernyataannya yang diterima The Kiev Independent.
Sebelumnya, pada 9 November 2022 Pukul 24.00 waktu setempat, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu memerintahkan penarikan mundur seluruh pasukannya dari sisi barat sungai Dnipro termasuk Kherson.
Penarikan mundur militer Rusia ini justru menimbulkan kecurigaan dan dianggap sebagai strategi untuk menjebak pasukan Ukraina, mengingat Ukraina mendeteksi bahwa masih ada sekitar 20 ribu serdadu Rusia yang mengenakan pakaian sipil masih berada di kota Kherson dan sekitarnya.
Menanggapi perintah mundur itu, Kepala Komando Angkatan Bersenjata Ukraina menyebutkan bahwa pasukan Ukraina tetap melanjutkan upaya offensif sesuai rencana tanpa buru-buru.
Pergerakan pasukan Ukraina kini semakin progresif dan sudah mencapai pusat kota Kherson, wilayah yang sempat dicaplok kedalam wilayah Rusia. Bahkan presiden Rusia sempat menyatakan akan mempertahankan 4 wilayah yang sudah dianeksasi pasca referendum sepihak.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait