BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Dalam rangka menyemarakkan Sumpah Pemuda tahun 2022, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Bangka Belitung berkolaborasi dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan RRI Sungailiat menggelar dialog di Studio Pro 1 RRI Sungailiat, Senin (31/10/2022). Dialog kali ini mengangkat tema Peran Pemuda untuk Bangsa.
Ketua KPID Babel Imam Ghozali menyampaikan bahwa Pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan sebagai perwujudan fungsi, peran, karakteristik serta kedudukan strategis dalam pembangunan nasional.
"Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa merupakan kunci untuk bangsa dengan yakin serta percaya dengan apa yang dimiliki dan selalu melakukan yang baik dan benar termasuk dalam mengelola informasi dan menyikapi revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0. memanfaatkan teknologi sebagai wadah berinovasi dan berkreasi serta memanusiakan manusia di era teknologi," kata Imam Ghozali.
Dikatakannya, pemuda Indonesia jangan terjebak dengan derasnya arus informasi yang bersifat hoak, pemuda Indonesia harus menjadi motor penggerak untuk bijak dan menjadi agen perubahan dalam penerimaan informasi dan tersampaikan kepublik dengan baik dan benar.
"Mengutip kata Bung Karno 'Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarkan sejarah membaca dan menjawabnya'. Hari ini dan puluhan tahun kedepan sejarah yang sudah tercatat akan menjadi bacaan dan jawaban atas apa yg kita kerjakan saat ini," ujar Ketua KPID Babel.
"Jika kita mempunyai keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya," katanya.
Lebih lanjut Aldy Wabendum DPP IMM menyampaikan rasa hormat kepada RRI Sungailiat yang selalu terbuka terhadap mahasiswa maupun pemuda dan juga tentu saja KPID Kepulauan Bangka Belitung yang juga turun gunung menjemput keterlibatan pemuda dalam mengawasi perkembangan digitalisasi hari ini.
“Ruang-ruang seperti ini sangat diperlukan dalam rangka menjaga hegemoni kepemudaan yang akhir-akhir ini menemui tantangan yang berat, salah satunya soal budaya guyub kepemudaan Bangka Belitung yang dirasa mulai berkurang," kata Aldy.
“Maka dengan tema sumpah pemuda ke-94 tahun yaitu bersatu bangun bangsa, diharapkan mampu menjadi pembangkit semangat gotong royong bagi kepemudaan Indonesia terkhusus di Bangka Belitung," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait