Di UBB sendiri, kata Ibrahim, program Merdeka Belajar diwujudkan dengan pembagian sistem perkuliahan, dimana 5 semester mahasiswa belajar sesuai dengan program studi (prodi) yang diampu, sementara 3 semester akhir mengambil keahlian di luar program studi.
“Minat dan bakat mahasiswa tentunya sangat beragam, jadi tidak bisa dikunci pada satu program saja,” katanya.
Dalam 4 bulan terakhir, lanjut Ibrahim, melalui MBKM Expo kali ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk menunjukkan hasil kerja, karya atau gagasan yang dimiliki para mahasiswa selama kegiatan diluar program studi.
“Kami melibatkan Kemendikbud Ristek, dan juga kami mengundang anak-anak yang juga barangkali potensial untuk mengenal lebih jauh tentang MBKM ini, seperti para mahasiswa di semester bawah, stakeholders pendidikan, pelajar SMA sederajat, dan para guru SMA dan SMP di Bangka Belitung,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana MBKM Expo UBB 2021, Deni Pratama, S.P., M.Si., mengapresiasi kerjasama semua pihak yang telah membantu kegiatan ini.
MBKM Expo UBB 2021 menampilkan hasil karya dari 700 lebih mahasiswa UBB yang dibimbing langsung oleh 100 lebih fasilitator dan 100 lebih mitra dari seluruh wilayah di Indonesia. Kegiatan ini juga mendapat antusias yang tinggi dari tamu undangan dan pengunjung yang hadir.
“Disana adalah hasil kerja keras semua pihak, sehingga bisa menghasilkan karya-karya yang bermanfat dan kompeten, dan itu adalah komitmen kami sesuai dengan slogan kami Unggul Membangun Peradaban,” kata Deni.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait