Lagu itu disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres.
Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia yang berbunyi:
PERTAMA
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.
KEDOEA
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.
KETIGA
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.
Artikel ini telah tayang di www.okozone.com dengan judul "https://edukasi.okezone.com/read/2022/10/24/624/2693260/sejarah-sumpah-pemuda-yang-diperingati-tiap-tanggal-28-oktober
Editor : Haryanto
Artikel Terkait