BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Ratusan anak-anak dari SD Islam Smart Pangkalpinang dan TK Pembina Negeri Koba Kabupaten Bangka Tengah pada Selasa (11/10/2022) berkunjung ke areal persawahan Desa Namang Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah. Kedatangan anak-anak TK dan SD ini untuk belajar langsung bagaimana nasi yang mereka makan selama ini ditanam dan diolah hingga bisa dikonsumsi.
Anak-anak SD Islam Smart Pangkalpinang belajar menanam padi di sawah Desa Namang. Foto : Lintasbabel.iNews.id / Rachmat Kurniawan.
Anak-anak inipun diajarkan langsung oleh petugas dan Kepala Desa Namang, Zaiwan bagaimana proses penanaman padi hingga bisa dipetik dan diolah menjadi beras dan nasi yang bisa dikonsumsi. Bahkan anak-anak diajak langsung untuk merasakan sensasi menanam padi langsung di sawah.
Walaupun harus berbecek-becekan di sawah, namun tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk menanam padi langsung di sawah.
"Harapan kami anak-anak ini bisa belajar bagaimana proses awal mula nasi yang mereka makan selama ini. Dari sana harapannya bisa tumbuh kesadaran anak-anak untuk tidak membuang-buang nasi yang dimakan sembarangan. Karena mereka nantinya tau panjangnya proses nasi sebelum di makan, mulai dari di tanam petani, di panen, ke distributor, hingga sampai ke mereka," ujar Kepala Sekolah SD Islam Smart Pangkalpinang pada Selasa (11/10/2022).
Selain itu juga, pihaknya mengenalkan pengetahuan tentang berbagai macam sayuran yang banyak dijumpai di kawasan persawahan Desa Namang.
"Disini juga kita belajar apa saja sayuran yang bisa tumbuh di Bangka Belitung, hususnya di Desa Namang, dan mereka dapat mengetahui tidak semua sayuran yang mereka makan berasal dari luar Bangka Belitung," ujarnya.
Sementara itu salah satu siswa SD Islam Smart Pangkalpinang, Adibyo mengaku sangat seru bisa belajar langsung di sawah Desa Namang.
"Rasanya seru bisa nanam padi langsung di sawah, walaupun kakinya harus terjerat dan tenggelam lumpur. Saya tidak takut kotor dan setelah nanam padi langsung main air untuk membersihkan kaki," ujarnya.
Desa Namang sendiri memang telah membuka wisata edukasi persawahan bagi pelajar, bahkan pihak desa telah memiliki sejumlah jadwal kunjungan dari berbagai sekolah di Kabupaten Bangka Tengah dan Pangkalpinang.
"Memang kita menyediakan wisata edukasi sawah dan tanaman holtikultura di persawahan Desa Namang. Selain kita mengajarkan anak-anak bagaimana beras itu di tanam, kita juga mengajak anak-anak ke penggilingan beras. Hal ini guna anak-anak ini mengetahui bagaimana padi diolah menjadi beras. Selain itu anak-anak juga dikenalkan dengan tanaman holtikultura, berbagai jenis sayuran kita ada dan para guru bisa memetik sendiri, ditimbang sendiri dan nikmati sendiri," ujar Kepala Desa Namang, Zaiwan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait