Meski demikian otoritas setempat melakukan pengujian lebih lanjut karena ada siswa yang dilaporkan positif kokain.
Media lokal, mengutip laporan para orangtua, sekitar 100 siswa mengalami berbagai gejala keracunan, seperti mual, sakit perut, mengantuk, hingga pingsan. Keluhan itu muncul setelah mereka menghadiri acara sekolah pada Jumat.
Setidaknya 57 anak diantaranya membutuhkan bantuan medis dengan dua masih dirawat di rumah sakit.
Sementara itu beberapa orangtua menyebut siswa tanpa sadar menelan kokain, yakni melalui air atau makanan yang terkontaminasi, dari kantin sekolah. Hasil tes salah seorang siswa menunjukkan positif kokain.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait