MOSKOW, lintasbabel.id - Agar bisa memiliki anak meski terbunuh di medan perang, para pria di Rusia melakukan pengawetan sperma. Menurut Dokter, permintaan itu meningkat pasca Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi militer.
Mayoritas pria yang membekukan sperma adalah mereka yang terpilih untuk berangkat ke Donbass, Ukraina. Sebelum diberangkatkan, Mereka mendatangi klinik-klinik reproduksi. Istilah medis dikenal dengan kriopreservasi.
Dokter kepala di Pusat Ilmiah dan Praktik untuk Reproduksi Moskow Igor Vinogradov mengatakan terjadi lonjakan permintaan untuk menyimpan sperma oleh pria peserta wajib militer.
Peningkatan akan permintaan juga terjadi di daerah lain seperti Yekaterinburg. Kepala reproduksi Pusat Medis UMMC-Health Dmitry Mazurov mengatakan, tren serupa juga terjadi di wilayahnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait