JAKARTA, lintasbabel.id - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin bicara ekspor sarang burung walet Indonesia. Ma’ruf mengungkap kendala yang dihadapi industri Indonesia yang tak lagi dapat menembus pasar China.
Menurutnya, industri Sarang Burung Walet memiliki pasar yang luas bahkan hingga ke luar negeri, seperti China. Namun sayangnya, untuk masuk ke China saat ini syaratnya cukup rumit, sehingga sulit ditembus para eksportir.
“Saya tanya apakah karena khasiatnya berbeda, ternyata bukan soal khasiat, tetapi soal bentuk. Yang anehnya (ekspor) tidak bisa lewat negara lain, tetapi harus lewat Hong Kong, jadi harganya lebih rendah,” ungkap Wapres, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/9/2022).
Wapres meminta pelaku industri Sarang Burung Walet agar menginventarisasi masalah-masalah hambatan ekspor yang ada secara detail dan segera menyampaikannya kepada pemerintah.
“Kita akan mencoba mencari jalan bagaimana agar bisa menembus (pasar Tiongkok). Dahulu bisa, tetapi belakangan tidak bisa (lagi),” kata Wapres.
Pemerintah punya perhatian khusus untuk memajukan industri Sarang Burung Walet karena memiliki potensi yang besar dan dapat memberikan nilai tambah pada perekonomian masyarakat.
"Pemerintah punya perhatian untuk memajukan industri Sarang Burung Walet, baik dalam arti pengelolaan, pengolahan, maupun dalam arti pemasaran. Ini komitmen pemerintah,” ujar Wapres.
Terkait dengan itu, dia berjanji akan akan segera mengoordinasikannya dengan kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan segala permasalahan teknis terkait industri Sarang Burung Walet.
“Hal-hal yang masih menjadi kesulitan teknis, kita usahakan bersama. Saya nanti dengan Kementerian Pertanian dan pihak terkait, akan kami bicarakan,” tutur Wapres.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Ekspor Sarang Burung Walet Indonesia Tak Lagi Tembus China, Wapres Ungkap Kendalanya "
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait