Contoh Pantun Jenaka Beserta Ciri-cirinya

Ami Heppy S/ Net iNews
Contoh pantun jenaka beserta ciri-cirinya. Foto: ilustrasi Jarjit, salah satu pemeran film kartun Upin Ipin yang kerap berpantun/ net.

JAKARTA, lintasbabel.id - Contoh pantun jenaka dalam artikel kali ini diharapkan bisa menjadi salah satu referensi siswa dalam belajar Bahasa Indonesia. Pantun jenaka digunakan untuk menghibur orang lain, yang kata-katanya dikemas unik dan lucu.

Dikutip dari situs kemdikbud, pantun sebenarnya berasal dari daerah Mingangkabau Provinsi Sumatera Barat. Masyarakat daerah tersebut menyebut pantun dengan istilah "panuntun" yang berarti penuntun. Pantun sendiri merupakan salah satu jenis puisi lama. 

Pantun jenaka ini bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar atau membacanya. Tidak jarang pula, pantun jenaka digunakan untuk menyampaikan sindiran akan kondisi masyarakat yang dikemas dalam bentuk ringan dan jenaka.

Sebelum melihat contoh pantun jenaka, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu ciri-cirinya, sebagai berikut:

Ciri-ciri Pantun
1. Tiap baris terdiri atas empat baris
2. Tiap baris pantun terdiri atas 8-12 suku kata.
3. Memiliki sampiran dan isi
4. Berirama a-b-a-b

Setelah mengetahui ciri-cirinya, berikut ini beberapa contoh pantun jenaka.

Contoh Pantun Jenaka

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah contoh pantun jenaka yang menarik untuk disimak.

1. Pohon manggis di tepi rawa 
Tempat nenek tidur beradu 
Sedang menangis nenek tertawa 
Melihat kakek bermain gundu

2. Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak

3. Di sini kosong di sana kosong
Tak ada batang tembakau
Bukan saya berkata bohong
Ada katak memikul kerbau

4. Tukang bangunan memegang paku
Pakunya terbang terkena angin
Hati siapa tak galau
Melihat gajah makan es lilin.

5. Nemu gelang di pekarangan
Tapi gelang sudah karatan
Siapa nyampah sembarangan
Pasti pacarnya orang utan.

6. Makan tomat asam rasanya 
Sambil melihat burung terbang 
Sakit perut karena tertawa 
Melihat orang botak sedang dikepang

7. Sungguh baik asam belimbing 
Tumbuh dekat limau lungga 
Sungguh elok berbini sumbing 
Biar marah tertawa juga

8. Beli baut beli sekrup 
Beli online dari Jombang 
Dua anak sudah cukup 
Dua istri masih kurang

9. Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis, aduhai tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa

10. Pak tani ke ladang membawa karung
Dibawanya dengan jemari
Wajah kamu jangan murung
Kayak belum makan tiga hari

11. Buah pisang buah tomat
Disimpan di dalam lumbung padi 
Pantas tercium bau menyengat
Rupanganya kamu belum mandi

12. Kapal berlayar di Laut Jawa
Nakhoda mengacungkan jempol
Adik menangis lalu tertawa
Melihat kakak masih mengompol

13. Mangga muda jatuh ke tanah
Di makan semut dan juga kodok
Bagaimana tawa tak pecah
Melihat gigi palsu jatuh ke mangkok.

14. Tidur siang malam begadang
Tidur malam pagi susah bangun
Untuk berutang manisnya bukan kepalang
Giliran ditagih seremnya bak macan.

15. Pagi-pagi minum teh hangat 
Teh sehat dicampur jamu 
Walau ketek bau menyengat 
Aku setia di sampingmu

Nah, itulah contoh pantun jenaka beserta ciri-cirinya yang harus kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi belajar kamu.

 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNews.id dengan judul "15 Contoh Pantun Jenaka Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya"

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network