Salah seorang korban, Alpandi (40) menuturkan angin bertiup kencang dan hujan turun dengan deras saat dia sedang duduk bersantai. Atap rumahnya pun terbang sejauh 50 meter.
"Kejadiannya jam 9 tadi kira-kira. Lagi duduk-duduk nunggu hujan, tiba-tiba atap seng di rumah berbunyi kencang terbang empat seng di atas itu,” kata Alpandi.
Rumah Warga Desa Mekar Jaya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tambang itu tampak tergenang air. Hal ini diakibatkan empat atap dari rumah semi permanen ini menganga.
"Atap di ruang tamu sama ruang tengah yang kena. Terbang ke belakang rumah, gak tahu berapa kerugiannya,” ujar Alpandi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait