Penyisiran dilakukan oleh Tim SAR gabungan sekitar 1 jam, baik dari darat maupun ke air menggunakan perahu karet.
"Berdasarkan infomasi dari rekannya, sebelum berangkat, Leo sempat mengeluhkan perutnya keram," ujarnya.
Pantauan di lapangan saat ini kondisi hujan lebat, jarak pandang terbatas serta gelombang besar, sehingga pencarian dihentikan sementara.
Tim gabungan terdiri dari unsur, Basarnas Belitung, Tagana Beltim, TNI Polri dan BPBD Beltim serta warga sekitar.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait