MOSCOW, lintasbabel.id - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu angkat bicara terkait pengumuman mobilisasi parsial, yang menimbulkan kepanikan dan eksodus warga Rusia ke luar negeri. Dijelaskan Shoigu, hanya 1 persen dari potensi mobilisasi yang akan dikerahkan.
Selain itu, hanya personil yang memiliki pengalaman tempur saja yang akan dipanggil untuk dikirim kemedan perang.
Dilansir dari Kantor Berita Rusia TASS, Shoigu memastikan tidak akan ada mahasiswa atau wajib militer yang dilibatkan dalam mobilisasi ini.
"Mobilisasi akan menyangkut mereka yang telah bertugas di ketentaraan, terutama mereka yang memiliki pengalaman tempur dan spesialisasi militer. Mahasiswa dan wajib militer akan menikmati pengecualian," kata Shoigu.
Berikut rangkuman penjelasan Kremlin terkait mobilisasi parsial yang diumumkan kemarin oleh Presiden Vladimir Putin sebagaimana dilansir TASS :
Editor : Haryanto
Artikel Terkait