Ketika pabrik itu ada, lanjut dia, adalah memikirkan menjual hasil produk itu kemana, agar jangan sampai bisa membuat, namun tidak bisa menjual.
"Nah diskusi itu sudah kita lakukan, hari ini kita matangkan lagi, nanti kita akan menyiapkan roadmap menuju hilirisasi lebih hilir lagi dari timah ini," ucapnya.
Adanya industrialisasi pertimahan di Babel, ia menilai, akan ada nilai tambah yang positif, salah satunya bertambahnya lapangan pekerjaan.
"Itu poin pentingnya (lapangan kerja) kan sebetulnya timah yang kita hasilkan itu pemurniannya sudah hampir maksimal sudah 99,9 persen. Ketika dimurnikan lagi orang bisa berdebat soal nilai tambahnya tinggal sekian persen dibandingkan investasi, tapi membuka lapangan kerja itu lebih penting," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait