PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Penjabat(PJ) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin menanggapi rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kan menghentikan ekspor timah. Ridwan menilai daerah harus siap dengan industrialisasi.
"Presiden sudah mengulangi itu beberapa kali, artinya kita tidak boleh tergopoh-gopoh, tergagap-gagap tidak siap, untuk itu kita semua harus siap. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha, harus siap," kata Ridwan, Jumat (16/9/2022).
Ridwan mengatakan, secara substansi yang dilakukan adalah menentukan strategi, terutama ketika ekspor balok timah sudah dilarang.
"Ketika misalnya ekspor balok timah sudah dilarang, kita harus membangun pabrik apalagi, kan bisa pabrik soldier, tinplate, tincable. Kemudian dimana membangunnya, kemudian bahan selain timah kita peroleh dari mana," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait