Luapan kegembiraan tampak saat sang pemenang menyentuh garis finish, meskipun tak bisa dipungkiri jarak tempuh hampir 1 kilometer tersebut menguras energi para peserta.
Dari segi keselematan, Tim Basarnas Belitung dan BPBD Belitung Timur menurunkan dua unit perahu karet, mengawal jalannya pertandingan.
Kepala Desa Buding Mardini, berharap dengan adanya kegiatan ini semua pihak bisa bersinergi menjaga Sungai Buding. Selain juga untuk memperkenalkan tempat wisata yakni wisata mangrove dan Pulau Keran.
"Ini untuk menjaga budaya, bahwa dulunya transportasi yabg digunakan di Belitung adalah perahu, dan aksesnya ya Sungai Buding ini," ujarnya, Jumat (2/9/2022).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait