Petugas kepolisian setempat menemukan sisa jasad korban ketiga di lokasi yang berbeda, dengan korban pertama dan kedua. Yadne ditangkap hanya dalam waktu beberapa jam, setelah aksi pembunuhan tersebut dan mengakui perbuatan jahatnya.
Setelah itu, dia melakukan reka ulang pembunuhannya bersama polisi, untuk menunjukkan bagaimana cara ia membunuh para korban dengan pisau.
Tes kejiwaan yang dilakukan terhadap Yadne menunjukkan, bahwa pelaku dalam keadaan sadar saat melakukan perbuatan kejinya. Ini berarti dia sedang tidak dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan saat melakukan pembunuhan dan kanibalisme itu.
Yadne akhirnya di bui seumur hidup dan bakal menghabiskan sisa umurnya di dalam penjara Rusia yang keras.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait