Bank Indonesia Kenalkan Budidaya Bawang Merah Berbasis Digital Farming dan TSS ke Petani di Babel

Tri Dianita
Inovasi budidaya bawang merah berbasis digital farming dan benih dari biji/ TSS ( True Salod Seed). (Foto: Istimewa)

Hal ini juga selaras dengan kebutuhan kebutuhan pemerintah daerah Babel, yang pada tahun 2022-2023 akan mendapatkan dana APBN dan APBD untuk budidaya bawang merah menggunakan biji.

"Materi yang diberikan sangat komprehensif, dari mulai tahap penanaman, pemeliharaan tanaman, sampai dengn tata kelola panen hingga pasca panen dan ini sangat sejalan dengan kebutuhan pemerintah kita (Babel)," katanya.

Penggunaan TSS ini, kata Budi dirasakan sangat baik oleh para petani maupun pemerintah daerah karena lebih efektif dan efisien dari segi biaya biaya dan resiko.

"Selain efektif dan efisien penggunaan tss ini lebih irit biaya dan resiko penyebaran bibit penyakit lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan umbi," tuturnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network