BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Pengendara yang melintasi jalan di ujung Desa Malik, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, diingatkan untuk berhati-hati. Sebab kondisi gapura pembatas antara kabupaten di daerah tersebut mengkhawatirkan dengan sebagian material kerap jatuh.
Kondisi plafon yang sudah hancur dan kayu penunjang atap kerap jatuh saat hujan disertai angin kencang. Gapura tersebut sering digunakan warga untuk berteduh disaat hujan atau beristirahat melepas penat.
"Saya khawatir roboh tiba-tiba, warga kami juga masyarakat yang melewati Desa Malik kerap menggunakan berteduh di bawah gapura bila hujan atau sekedar beristirahat," ujar Kepala Desa Malik Wendi, Kamis (4/11/2021)
Menurut Wendi, gapura tersebut mulai rusak sejak 2016 lalu atau sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Desa Malik.
"Permasalahan ini sudah kami sampaikan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka Selatan pada 2018 lalu dan setiap kali rapat dengan dewan juga pernah kami sampaikan, tapi hingga saat ini belum ada realisasi atau rencana perbaikan gapura ini," katanya.
Ia berharap adanya perbaikan sebelum adanya korban.
"Harapan kami segera di perbaiki, jangan ada korban dulu baru diperbaiki, kami menghindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," ucap Wendi.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait