Menurutnya, skandal memalukan itu terjadi di sebuah apartemen di Bavutagudda. Siswa yang ditahan diinterogasi dan mengungkapkan bahwa 11 temannya yang belajar di sekolah PU II mulai bermain "Truth or Dare" di apartemen yang disewa oleh dua siswa dari distrik Kodagu.
Menurut Kumar, pengetahuannya tentang "Truth or Dare" hanya dari film. Polisi menduga bahwa siswa yang membocorkan rekaman video tersebut karena terbakar cemburu.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait