Al-Allamah Al-Aini Al-Hanafi berkata, “Imam AlBukhari adalah seorang yang hafizh, cerdas, cerdik dan cermat. Ia memiliki kemampuan menjelaskan dengan jeli, kemampuan mengingatnya sudah masyhur dan disaksikan para ulama yang tsiqah.
Pada usia 16 tahun, Imam Bukhari telah menghafal banyak kitab ulama terkenal, seperti Ibn Al-Mubarak, Waki’, dan sebagainya.
Imam Bukhari tidak berhenti pada menghafal hadis dan kitab ulama awal, tapi juga mempelajari biografi seluruh periwayat yang ambil bagian dalam periwayatan suatu hadis, tanggal kelahiran dan wafat mereka, tempat lahir mereka dan sebagainya.
Muhammad bin Hatim Warraq Al-Bukhari rahimahullah menceritakan, “Aku bermimpi melihat Bukhari berjalan di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setiap kali Nabi mengangkat telapak kakinya maka Abu Abdillah (Bukhari) pun meletakkan telapak kakinya disitu".
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait