PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengusulkan 75 orang pada penerimaan CPPPK tahun 2022 ini. Pemprov Babel berharap ada penambahan jumlah formasi kepada Kemenpan RB.
Persiapan rekrutmen CPNS dan PPPK sepertinya bisa kamu mulai lakukan dari sekarang. Hal ini menyusul pengumuman yang dilakukan oleh pemerintah terkait kejelasan pembukaan CPNS 2022.
Tahun ini, pemerintah berencana membuka lowongan sebanyak 1.086.128 untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2022.
Terkait dengan pengumuman tersebut Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) tahun ini juga telah mengusulkan kepada Kementerian PAN-RB kebutuhan CPPPK di Babel tahun ini yakni sekitar 75 orang.
"Pembukaan pendaftaran CPPPK, kita sudah mengusulkan ke kementerian PAN-RB tinggal pembahasan disana," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD), Susanti di Kantornya, Rabu (13/7/2022).
Susanti menjelaskan, untuk formasi CPPPK tahun ini masih didominasi oleh tenaga kesehatan, guru, penyuluh pertanian serta fungsional lainnya seperti prakom dan pramas dan lainnya.
"Untuk tanggalnya belum, masih proses pengusulan, biasanya triwulan terakhir. Nanti ada pengumuman di ACC nya kapan, diterimanya berapa dan waktu pelaksanaannya kapan, biasanya September lah," jelasnya.
Menurut dia, kebutuhan pegawai di Pemprov Babel sesuai peta jabatan yakni sekitar 5 ribu pegawai.
"Kebutuhan 5 ribu pegawai, tetapi itu tidak bisa satu waktu. 5 ribu itu sesuai arahan pusat apakah kita mencari CPNS atau CPPPK. Saat ini jumlah pegawai di Pemprov Babel baru 5.759 ini datanya dinamis ada yang pensiun, mutasi," terangnya.
Tahun ini, lanjut dia, pihaknya mengajukan berdasarkan zero growth yaitu berapa pegawai yang keluar atau pensiun. Hal itu karena Pemprov ingin menjaga stabilitas belanja pegawai dan belanja publik.
"Estimasi yang kami usulkan 75 orang. Kecuali ada pertimbangan lain dari Kemenpan RB yang melihat untuk Babel boleh ditambah misalnya, karena ada penambahan anggaran dari kementerian terkait misalnya. Untuk sisa 75 bisa diambil untuk formasi jurusan lain misalnya," bebernya.
"Pada saat kami rapat di pusat kami akan menyampaikan itu, karena masih banyak kebutuhan untuk melaksanakan program di Babel ini harus banyak didukung orang yang banyak lagi sesuai profesional yang kami harapkan," pungkasnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait